DPK Bangka Barat Telusuri Sejarah Desa Air Bulin




MUNTOK, DPK BABAR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (4/2/2025), menyambangi sekaligus menelusuri sejarah Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Kepala DPK Bangka Barat, Farouk Yohansyah mengatakan, penelusuran terhadap sejarah Desa Air Bulin ini dilakukan dengan mewancarai langsung tokoh masyarakat setempat. 

Dijelaskan Kepala DPK, sejarah tidak hanya berfungsi untuk menceritakan peristiwa di masa lampau, tetapi juga memiliki hubungan dengan masa kini dan masa yang akan datang. Peristiwa di masa lampau mengandung pelajaran serta nilai dan moral yang dapat dijadikan acuan dan cerminan terhadap kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. 

Untuk itu, DPK Bangka Barat melalui Bidang Pengelolaan dan Layanan Kearsipan memiliki tupoksi untuk melestarikan arsip statis / sejarah dengan melaksanakan kegiatan penelusuran arsip sejarah dan wawancara sejarah lisan. 

“Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah wawancara sejarah lisan yang dilaksanakan di Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa. Jadi, sekarang kita menelusuri dan mengangkat cerita sejarah desa yang ada di Kabuten Bangka Barat, agar kita punya arsip tentang asal usul nama desa,” kata Farouk.

Verdy Noventry, salah satu arsiparis di Bidang Pengelolaan dan Layanan Kearsipan, DPK Bangka Barat, mengatakan selaku lembaga kearsipan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk membina dan melakukan pendampingan terhadap desa  dalam rangka melestarikan arsip terkait sejarah yang terjadi di desa.

“Hari ini, kita mengangkat cerita tentang sejarah Desa Air Bulin. Dalam kegiatan ini yang menjadi narasumber wawancara sejarah lisan Desa Air Bulin adalah Bapak Arman bin Marbod (81 Tahun) seorang tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan sejarah di Desa Air Bulin,” ungkapnya. 

Sementara Arman selaku narasumber, menjelaskan Desa Air Bulin sebelum terjadi pemekaran wilayah, masuk wilayah administrasi Dusun Air Bulin, Desa Dendang. Setelah terjadi pemekaran Dusun Air Bulin menjadi Desa Air Bulin yang berdiri dengan pemerintahan desa tersendiri. 

“Nama Desa Air Bulin diambil dari nama Kayu Bulin dan Sungai Bulin. Kayu Bulin  yang merupakan asal muasal nama Desa Air Bulin terdapat di hutan Rimba dikelilingi sungai yang banyak ditumbuhi pohon Bulin. Namun sekarang pohon Bulin sudah langka dan sulit ditemukan. Pohon Bulin ini sangat kuat,  keras dan tahan terhadap air laut, serta tidak mudah dimakan rayap,” cerita Arman.

Penulis               : ZL

Fotografer          : ZL

Editor                  : Ahmad